Kota Brooklyn yang memang namanya sudah seram sejak dulu, kini di gemparkan lagi oleh pembunuhan sadis/mutilasi seorang bocah yang terjadi di permukiman orang Yahudi. Almarhum bocah Leiby yang kebetulan orang yahudi juga, se yogyanya akan bertemu dengan ibunya di suatu tempat ketika selesai menjalani summer camp di sekolahnya..Namun dia bernasib sial, karena dia kesasar di jalan sampai ketemu dengan si pembunuh, Aron, yang mangajak dia menaiki mobil Hondanya.Semua kejadian ini di rekam di camera sircuit yang terletak di l8 th avenue, di sekitar tempat praktek seorang dokter gigi. Dari sinilah polisi mulai melacak ciri2 dan tempat tinggal si tersangka. Dan ketika polisi tiba di rumah Aron, kedapatan dia berada disitu tanpa mengenakan baju.Dan sewaktu ditanya, dimana bocah itu, dengan enteng dia menganggukkan kepalanya kearah dapur dimana polisi menemukan kaki si bocah di dalam kulkas bagian atas.Sedang bagian tubuh lainnya di ketemukan di tenpat sampah yang terletak 2 (dua) mil jauhnya dari situ.Dia mengaku menutup muka bocah itu dengan handuk lalu di benamkan ke bathtub.Setelah itu baru tubuhnya dia potong-potong.
"Kelihatannya dia terkejut dan tidak senang melihat kedatangan polisi," kata Brown, juru bicara pihak kepolisian. Dia menambahkan, " Catatan kriminal Aron tahun lalu, hanya dikenakan denda karena dia kencing di sembarang tempat. Istrinya telah meninggalkan dia, dan lalu minta perlindungan polisai di tahun 2007 selama perceraian mereka. Polisi juga mengatakan, Aron juga pernah kedapatan membujuk seorang anak lain kedalam mobilnya tahun lalu.Untung sekali kejadian tersebut di ketahui oleh Ibu si anak, sehingga tidak jadi dia melakukan sesuatupun.
Mereka yang mengenal Aron, mengatakan dia seorang yang bertemperamen keras, sendirian, tinggal di bagian atas rumah orang tuanya dan bermimpi menjadi American Idol.
Sedang teman2 dari familinya berkata, Aron terguncang dengan kematian ibunya akibat penyakit kanker.Istrinya memanggilnya"lebih banyak mama's boy" dari pada father's boy".Ini berarti dia teramat di manja oleh ibunya.
Aron bekerja sebagai karyawan di gedung Empire state building selama 17 tahun.
Saya jadi teringat dengan kasus mutilsi yang banyak juga terjadi di tanah air.Bedanya, disini si pembunuh kebanyakan orang yang berpenyakit jiwa, sedang di Indonesia penyebabnya karena faktor ekonomi, dan cemburu buta.
Mudah2an kejadian diatas, kedepannya tidak akan terjadi lagi.Selanjutnya kita himbau para orang tua buat menjaga lebih baik anak mereka masing-masing.
Kita juga doa kan almarhun Leiby mendapat tempat yang layak disisi Tuhan.-
Source:
0 komentar:
Posting Komentar