News Update :

Pilih Alfred Riedl Atau Wim Risjbergen ?

Sabtu, 22 Oktober 2011

Mungkin gue bukan seseorang yang fanatik bgt sama bola, tapi paling engga gue ngerti ngerti dikitlah tentang bola sejak piala aff!!! dan rasa nationalisme gue naek 150% waktu piala aff...malahan gue sempet bikin t-shirt sendiri,dan ngejualin kaos garuda di dadaku bersama beberapa temen. dan bela belain buat nonton ke GOR Bung Karno,rasanya terharu bgt bisa jadi salah satu bangsa indonesia,dan kebetulan udah lama ga nyanyiin indonesia raya,akhirnya nyanyi juga walau reff.nya udah mulai salah salah,bodo amat!!! yang penting gue nyanyi buat timnas indonesia!


Kira kira sebelum mulai ngebaca lebih jauh artikel gue ini,mending para mindtalker nge-play lagu GARUDA DIDADAKU - NETRAL dulu deh di youtube..biar seru aja

Nah barusan ini gue coba cari cari artikel berita tentang mantan pelatih timnas Indonesia alfred riedl dan pelatih timnas yg sekarang wim risjbergen,

dan tiba tiba gue nemuin komentar alfred riedl tentang wim risjbergen waktu timnas kita kalah melawan bahrain.

Jujur aja gue suka bgt ama si pak alfred ini..secara dia lebih gagah mukanya dan cool bgt...

salah satu website bola yang mewawancarai alfred riedl menuliskan tentang komentar beliau terhadap wim rijsbergen, tapi ga tau knp ngeselin hati gue bgt nih..!

kesel ama PSSI!



Berikut kutipan wawancaranya:

Tanya: Bagaimana tanggapan Anda terhadap kekalahan yang dialami Indonesia dari Iran dan Bahrain?

Alfred Riedl: Saya hanya menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Bahrain. Mereka bermain tanpa inspirasi, spirit dan lemah secara taktis.

Tanya: Anda memilih pemain-pemain ini sebelum timnas ditangani Wim Rijsbergen. Dari dua kekalahan tersebut, apa yang berubah dari permainan timnas?

Alfred Riedl: Hampir semua pemain saya pilih karena mereka yang terbaik di Indonesia – pemain yang sama yang lolos melawan Turkmenistan. Tentunya bisa mengganti dua atau tiga pemain dengan yang lain tapi tidak lebih dari itu. Pertanyaannya adalah, apa yang dilakukan staf pelatih dengan para pemain? Bagaimana mereka mengatasi tekanan terhadap pemain, dan lain-lain? Banyak hal yang perlu dipertanyakan kepada pelatih dan staf teknisnya.

Tanya: Apa tanggapan Anda mengenai pernyataan Wim Rijsbergen usai pertandingan melawan Bahrain, yang menyebut pemain-pemain Indonesia yang Anda pilih tidak siap di level internasional?

Alfred Riedl: Hal itu tergantung pemahaman Anda terhadap level internasional. Dia harus melatih dan membimbing timnas Indonesia. Tim ini bukan Jerman atau Belanda! Dia harus tahu di mana dia bekerja! Minimal para suporter ingin melihat pemain berlari dan berjuang.

Tanya:: Apa komentar Anda tentang sikap Wim yang menyalahkan para pemain timnas usai kekalahan dari Bahrain?

Alfred Riedl: Ketika Rijsbergen ditunjuk [sebagai pelatih timnas], saya bersikap netral terhadap pelatih baru. Tapi, saya mendengar dari berbagai saksi bahwa pelatih menghina pemain saat turun minum melawan Bahrain. Dia berteriak "f*ck you all, apabila kalian tidak bermain baik di babak kedua saya akan tendang kalian semua dari tim ini" [If you don't play better in the second half I will kick all of you out.] Bukan main tapi sungguh nyata! Daripada memberi semangat kepada para pemain usai tertinggal 1-0, dia malah menghina mereka. Di Eropa, [kalau seperti itu] Anda bisa langsung dipecat, atau pemain memukul Anda! Setelah itu saya tidak lagi berpihak pada Rijsbergen. Dia tidak layak menjadi pelatih timnas Indonesia! Sekitar tujuh pemain sudah mengumumkan mereka tidak akan lagi bermain di bawah pelatih ini. Masalah besar bagi PSSI.

Tanya: Banyak yang menginginkan Anda kembali menangani timnas. Bahkan Anda sempat menjadi trending topic di Twitter usai pertandingan melawan Bahrain. Komentar Anda?

Alfred Riedl: Kami tidak mampu memenangkan Piala AFF tapi kami mampu mengubah perasaan para suporter untuk timnas. Kedisiplinan, yang menjadi masalah pada tim sekarang ini seperti Boaz [Solossa], [Ian Louis] Kabes, dan [Kurnia] Meiga, juga komitmen kepada bangsa, iktikad, suatu hal baru yang dilihat suporter Indonesia telah lahir. Kami membangun antusiasme baru. Mungkin suatu hari saya akan kembali bekerja untuk timnas. Dalam bisnis gila ini Anda tidak akan pernah tahu.

Tanya: Jadi, apabila kasus dengan PSSI telah diselesaikan, dan PSSI kembali menawarkan tugas melatih timnas Indonesia, apakah Anda akan menerima?

Alfred Riedl: Ya, saya ulangi. Mungkin suatu saat nanti saya bisa kembali bekerja untuk timnas. Anda tidak akan pernah tahu dalam bisnis ini. Hampir semua pemain saya pilih karena mereka yang terbaik di Indonesia – pemain yang sama yang lolos melawan Turkmenistan. Tentunya bisa mengganti dua atau tiga pemain dengan yang lain tapi tidak lebih dari itu. Pertanyaannya adalah, apa yang dilakukan staf pelatih dengan para pemain? Bagaimana mereka mengatasi tekanan terhadap pemain, dan lain-lain? Banyak hal yang perlu dipertanyakan kepada pelatih dan staf teknisnya.

Tanya:: Bagaimana perkembangan kasus Anda yang telah dilaporkan ke FIFA?

Alfred Riedl: Kasus dengan PSSI sudah beberapa minggu masuk FIFA, dan mereka akan mengambil keputusan. Saya hanya sekali bertemu dengan PSSI, sekitar dua minggu setelah saya dipecat. Sejak itu tidak pernah berhubungan lagi dengan PSSI.

Tanya:: Apa harapan Anda dalam kasus FIFA ini?

Alfred Riedl: FIFA akan mengambil keputusan yang tepat. Mereka akan membantu saya!

Tanya: Bagaimana masa depan Anda? Apakah Anda telah ditawari pekerjaan oleh klub Indonesia atau negara lainnya?

Alfred Riedl: Saya akan terbang ke Laos dalam beberapa hari ke depan untuk berdiskusi [dengan asosiasi sepakbola Laos]. Ada perbincangan lainnya dengan sejumlah pihak, termasuk di Indonesia. Kemungkinan besar saya akan meninggalkan Jakarta dalam dua pekan ke depan kalau tidak ada hal luar biasa yang terjadi.[goal.com/zn02]

Yah begitulah kira kira wawancara dengan pak alfred...gw rasa beliau seseorang yang cukup netral menghadapi situasi dan kondisi, dan tahu betul siapa yang dihadapinya.

Setelah baca artikel wawancara itu, gw berharap Alfred Riedl bisa balik lagi melatih timnas kita deh ya...,bayangin aja udah sejak kapan tahu sepak bola indonesia tidur panjang,sekalinya udah mulai melek jangan di tidurin lagi dong...

dan jangan jangan makan hati kali pemain timnas kita nih gara gara politk indonesia!!!

gw ga tega euy..masa timnas kita dikatain F* YOU ALL!!! ckckck....

Dan banyak bgt sebenernya gw baca artikel artikel Facebook2 para pecinta bola yang menuliskan bahwa Timnas Garuda membutuhkan Alfred Riedl...yang jelas jelas lebih mengerti dengan karakter orang indonesia dan bagaimana melatih timnas kita.

Mudah mudahan gw ga salah tafsir sih yaa...


Good Luck for Timnas Garuda.











Source:
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright sekedar info 2010 -2011 | Design by parazitz | Published by bendoxz | Powered by Blogger.com.