Atap Rumah Sakit Kasih Ibu berjatuhan akibat gempa di Denpasar, Bali, Kamis (13/10). ANTARA/Puspa Perwitasari
Gempa bumi yang berpusat di Nusa Dua, Bali, juga terasa di Jember. Gempa yang berlangsung beberapa detik ini sempat membuat panik ribuan orang. Selain warga di kawasan pemukiman, ratusan orang di kantor-kantor juga berhamburan keluar. Mereka berlari menuju tempat-tempat terbuka di sekitarnya. Sebagian nampak sibuk menelpon keluarga mereka.
Pantauan Tempo, kepanikan juga nampak di kompleks kantor pemerintah daerah Kabupaten Jember dan sejumlah kantor bank. Ratusan orang berhamburan keluar, sebagian besar menuju alun-alun Kota Jember. Sejumlah orang berteriak keras menyebut nama Allah dan berdoa. "Semoga keluarga di rumah selamat semua," seru Anggraeni, seorang perempuan pegawai kantor pos Jember.
Kepanikan juga terjadi di komplek Rumah Sakit Daerah (RSD) Dr. Soebandi Jember. Ratusan pegawai, pengunjung, dan pasien berlarian dan berteriak-teriak keluar ruangan dan gedung rumah sakit.
Untunglah, goncangan bumi tidak berlangsung lama. Sekitar 10 detik kemudian, situasi kembali normal. "Tapi, ya, agak merepotkan. Banyak petugas yang membantu pasien yang tadi sempat dipaksa keluar dan membereskan barang-barang yang berserakan," kata Humas RSD Dr. Soebandi, Justina Evi Tyaswati.
Data di laman www.bmg.go.id milik Badan Meorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan, gempa di Jember itu rangkaian dari gempa 6.8 Skala Richter yang terjadi di kedalaman 143 km di laut barat daya, Nusa Dua, Bali. Gempa yang terjadi pukul 10.16.27 itu juga terasa di Kuta, Mataram, Madura, Jember, Blitar, Surabaya, Malang, Karangkates, dan Wonogiri,
Source:
0 komentar:
Posting Komentar