1. Cumi-Cumi Terbang
Foto di atas bukanlah rekayasa sebuah perangkat lunak komputer, melainkan sebuah cumi-cumi yang mampu berada di udara untuk beberapa saat. Cumi-cumi ini melakukan hal yang oleh kita disebuat dengan terbang, untuk menghindari kejaran predator dan melarikan diri dari perahu nelayan. Para Ilmuwan belum mendapatkan sebuah kepastian mengenai cara mereka untuk bisa terbang dan mengendalikan penerbangannya. Cumi-cumi ini memiliki sebuah lapisan misterius, sangat aneh dimiliki oleh binatang cephalopoda.
Foto di atas bukanlah rekayasa sebuah perangkat lunak komputer, melainkan sebuah cumi-cumi yang mampu berada di udara untuk beberapa saat. Cumi-cumi ini melakukan hal yang oleh kita disebuat dengan terbang, untuk menghindari kejaran predator dan melarikan diri dari perahu nelayan. Para Ilmuwan belum mendapatkan sebuah kepastian mengenai cara mereka untuk bisa terbang dan mengendalikan penerbangannya. Cumi-cumi ini memiliki sebuah lapisan misterius, sangat aneh dimiliki oleh binatang cephalopoda.
Cumi-Cumi Terbang
2. Semut Luncur
Serangga sebenarnya tidak benar-benar terbang, namun mereka sangat menikmati saat-saat berada di atas permukaan udara. Mereka melakukan sebuah penerbangan untuk mempersingkat perjalanan menuju arah dan tempat yang lebih spesifik, dan sepertinya mereka memiliki penglihatan yang sangat baik. Mereka pun memiliki pertahanan tubuh yang baik untuk mencegah cedera fatal dari sebuah kesalahan luncuran. Ketika mereka menjatuhkan diridari sebuah pohon, mereka akan memfokuskan tujuannya ke tempat yang memiliki warna cerah. Dengan posisi tubuh yang rata, mulai dari kepala hingga kaki, luncuran mereka tampak melayang di udara, lalu dengan kuat mencengkram permukaan tempat ia mendara.
Serangga sebenarnya tidak benar-benar terbang, namun mereka sangat menikmati saat-saat berada di atas permukaan udara. Mereka melakukan sebuah penerbangan untuk mempersingkat perjalanan menuju arah dan tempat yang lebih spesifik, dan sepertinya mereka memiliki penglihatan yang sangat baik. Mereka pun memiliki pertahanan tubuh yang baik untuk mencegah cedera fatal dari sebuah kesalahan luncuran. Ketika mereka menjatuhkan diridari sebuah pohon, mereka akan memfokuskan tujuannya ke tempat yang memiliki warna cerah. Dengan posisi tubuh yang rata, mulai dari kepala hingga kaki, luncuran mereka tampak melayang di udara, lalu dengan kuat mencengkram permukaan tempat ia mendara.
Semut Luncur
3. Ikan Terbang
Rekor binatang yang mampu terbang selain burung rupanya dipegang oleh si Ikan terbang. Ia mampu berada 1300 kaki (sekitar 396 meter) di atas permukaan laut, dengan kecepatan 42 mph (sekitar 67 km/jam)! mereka mampu melakukan sebuah terbangan setinggi 20 kaki () secara vertikal, dan secara tidak sengaja mendarat di sebuah perahu.
Rekor binatang yang mampu terbang selain burung rupanya dipegang oleh si Ikan terbang. Ia mampu berada 1300 kaki (sekitar 396 meter) di atas permukaan laut, dengan kecepatan 42 mph (sekitar 67 km/jam)! mereka mampu melakukan sebuah terbangan setinggi 20 kaki () secara vertikal, dan secara tidak sengaja mendarat di sebuah perahu.
Ikan Terbang
4. Katak Terbang
Katak terbang ini merupakan sebuah evolusi dari berbagai jenis katak yang ada, mereka disebut juga sebagai katak pohon. Mereka memiliki selaput ditangannya yang mampu berfungsi seperti parasut untuk membantunya terbang menghindari pemangsa. Katak jenis ini banyak ditemukan di negara berhutan tropis seperti Indonesia dan Malaysia.
Katak terbang ini merupakan sebuah evolusi dari berbagai jenis katak yang ada, mereka disebut juga sebagai katak pohon. Mereka memiliki selaput ditangannya yang mampu berfungsi seperti parasut untuk membantunya terbang menghindari pemangsa. Katak jenis ini banyak ditemukan di negara berhutan tropis seperti Indonesia dan Malaysia.
Katak Terbang
5. Ular Terbang
Binatang melata ini merupakan ular dengan tingkat bisa menengah, artinya mereka memiliki bisa yang tidak mencelakakan manusia. Ular ini meluncur, bukan terbang, dari pohon ke pohon untuk memudahkan perpindahan tempat dan bahkan mereka lakukan untuk mendapatkan mangsa. Ular jenis ini banyak ditemukan di hutan tropis Indonesia.
Binatang melata ini merupakan ular dengan tingkat bisa menengah, artinya mereka memiliki bisa yang tidak mencelakakan manusia. Ular ini meluncur, bukan terbang, dari pohon ke pohon untuk memudahkan perpindahan tempat dan bahkan mereka lakukan untuk mendapatkan mangsa. Ular jenis ini banyak ditemukan di hutan tropis Indonesia.
Ular Terbang
Source:
0 komentar:
Posting Komentar